Skip ke Konten

Apa Itu PPIU dan PIHK? Kenali Beda Jenis Agen Umrah dan Haji Resmi

25 Oktober 2025 oleh
Apa Itu PPIU dan PIHK? Kenali Beda Jenis Agen Umrah dan Haji Resmi
Samira Travel

Samira.Travel - Perjalanan ibadah umrah dan haji merupakan momen sakral bagi setiap Muslim. Namun, untuk memilih agen yang tepat, penting memahami istilah-istilah seperti PPIU dan PIHK agar ibadah berjalan aman dan sesuai regulasi. Dalam panduan ini, Samira Travel akan menjelaskan secara jelas:

  • Apa pengertian PPIU dan PIHK

  • Perbedaan dan fungsi masing-masing

  • Regulasi serta legalitas yang perlu diperhatikan

  • Tips memilih agen resmi agar ibadah Anda tenang

1. Pengertian PPIU

Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) adalah biro perjalanan yang memiliki izin resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) untuk menyelenggarakan perjalanan ibadah umrah bagi jamaah Indonesia.

Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, disebutkan bahwa ibadah umrah dapat dilakukan melalui PPIU yang telah memperoleh izin dari Menteri.

Fungsi utama PPIU meliputi:

  • Mengurus keseluruhan aspek perjalanan umrah: tiket, visa, akomodasi, transportasi, pembimbing manasik.

  • Memberikan bimbingan manasik kepada jamaah agar pelaksanaan ibadah umrah sesuai sunnah.

2. Pengertian PIHK

Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) adalah biro atau penyelenggara yang memiliki izin resmi dari Kemenag untuk menyelenggarakan ibadah haji khusus (umrah jenis haji yang lebih eksklusif daripada haji reguler) bagi jamaah Indonesia.

Beberapa fungsi PIHK antara lain:

  • Menyediakan paket haji khusus dengan fasilitas yang lebih “premium”, seperti akomodasi dekat Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, transportasi nyaman, jadwal keberangkatan fleksibel.

  • Mengurus proses visa, administrasi, transportasi, pendampingan selama pelaksanaan haji khusus.

3. Perbedaan Utama Antara PPIU & PIHK

AspekPPIUPIHK
Jenis ibadahUmrahHaji Khusus
Regulasi utamaIzin PPIU dari Kemenag (UU No. 8/2019 Pasal 86) Izin PIHK dari Kemenag untuk haji khusus
LayananFokus pada umrah (singkat, bukan haji)Fokus pada haji khusus dengan layanan lebih eksklusif
Legalitas yang harus dicekPastikan biro memiliki izin PPIU resmiPastikan biro memiliki izin PIHK resmi
Target jamaahUmrah (bisa perorangan atau kelompok)Haji khusus (program alternatif bagi yang mampu)

Dengan memahami tabel di atas, Anda sebagai calon jamaah dapat lebih selektif dalam memilih biro perjalanan sesuai dengan kebutuhan ibadah: umrah atau haji khusus.

4. Regulasi & Legalitas yang Wajib Diperhatikan

  • Setiap penyelenggara PPIU dan PIHK harus memiliki izin resmi dari Kemenag. Sebagai contoh, Kemenag menyebut agar masyarakat memastikan bahwa PPIU dan PIHK yang dipilih sudah mendapatkan izin.

  • Berdasarkan Keputusan Menteri Agama No. 1251 Tahun 2021 tentang Skema dan Kriteria Akreditasi serta Sertifikasi Usaha PPIU dan PIHK, penyelenggara wajib mendapatkan akreditasi/sertifikasi melalui lembaga yang ditunjuk.

  • Bila biro tidak memiliki izin resmi, maka jamaah berpotensi menghadapi risiko: biro tidak bertanggung jawab, tertunda keberangkatan, atau bahkan penipuan.

5. Mengapa Memilih Agen Resmi Itu Penting

  • Agen resmi PPIU membantu jamaah mendapatkan bimbingan manasik, sehingga ibadah umrah berlangsung dengan lebih khusyuk dan terarah.

  • Legalitas dan akreditasi yang jelas memberi jaminan kualitas dan kepastian keberangkatan.

  • Agen resmi lebih mudah untuk dipertanggungjawabkan jika terjadi kendala: transparan, memiliki sistem yang jelas.

6. Tips Memilih PPIU atau PIHK yang Terpercaya

Untuk memastikan perjalanan ibadah Anda aman dan nyaman, berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

  • Cek izin resmi: Pastikan biro memiliki izin PPIU atau PIHK yang terdaftar di data Kemenag.

  • Lihat akreditasi: Apakah biro telah mengikuti skema akreditasi/sertifikasi sesuai regulasi (Keputusan Menteri Agama No. 1251 Tahun 2021) ?

  • Bandingkan fasilitas & paket: Jangan hanya tergiur harga murah, tapi perhatikan layanan yang ditawarkan—transportasi, akomodasi, manasik, dan pendampingan.

  • Cari testimoni dan pengalaman jamaah sebelumnya: Agen yang baik biasanya punya rekam jejak positif.

  • Hindari biro yang menawarkan terlalu murah tanpa kejelasan legalitas: Risiko terlambat keberangkatan atau biro tidak bertanggung jawab semakin besar.

7. Kesimpulan

Memahami perbedaan antara PPIU dan PIHK, serta memastikan legalitas agen perjalanan, merupakan langkah penting sebelum Anda mendaftar umrah atau haji khusus. Dengan agen yang resmi dan terpercaya, ibadah Anda bukan hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga berproses dengan tenang dan aman.

Di Samira Travel, kami hadir sebagai agen resmi yang memastikan layanan sesuai regulasi, berpengalaman, dan siap menemani Anda di setiap langkah.

Siap mewujudkan ibadah umrah atau haji khusus Anda dengan agen yang legal, terpercaya, dan berpengalaman?

👉 Kunjungi halaman Tentang Samira Travel untuk mengetahui visi, misi, dan legalitas kami.

📞 Hubungi kami sekarang untuk konsultasi bebas biaya dan paket terbaik sesuai kebutuhan Anda.

Semoga ibadah Anda diterima dan membawa berkah. Samira Travel, menuntun langkah Anda menuju Tanah Suci.

Ciri-ciri Travel Umrah Bodong & Cara Menghindarinya